Rabu, 31 Agustus 2011

"Gagal Adalah Syarat Utama Untuk Mencapai Kesuksesan

Gagal Adalah Syarat Utama Untuk Mencapai Kesuksesan | Banyak orang menyangka bahwa kegagalan bukanlah bagian dari kesuksesan. Dan tak sedikit pula orang mengira bahwa sukses itu adalah tidak pernah gagal. Kurang tepat rasanya bila ada yang mengatakan kegagalan adalah sukses yang tertunda.  Sebab sebuah kegagalan barulah merupakan proses dan bukanlah akhir. Sehingga saya harus katakan Syarat Utama Sukses Adalah Harus Gagal.

Jika anda adalah salah satu orang yang mempunyai banyak idola dalam hidup ataupun mengidolakan siapa saja yang anda anggap berhasil dalam hidupnya, maka cobalah sejenak telusuri bagaimana kisah orang tersebut mengarungi perjalanan panjang dalam meraih apa yang telah didapatkannya.

Menilai sebuah kesuksesan seseorang tidak bisa dipandang dari hasil akhir yang diperoleh. Akan tetapi pelajari proses awal bangkitnya sebuah niat kemudian tabahnya sebuah pendirian dalam menahan hantaman cobaan dan ujian yang menerpa dari segala arah yang datang silih berganti bahkan pada saat – saat dimana seolah tak ada harapan lagi untuk bangkit kembali sampai pada diamana akhirnya ia mendapatkan apa yang dinamakan dengan sebuah arti “kesuksesan”.

Sukses itu hanyalah urusan waktu. Ketika niat + semangat + usaha + keyakinan + doa sudah dilakukan maka tunggulah dia pasti datang. Jika posisi anda sekarang masih dalam tahapan merasakan arti kegagalan maka itu artinya anda sedang melewati proses. Mereka yang sukses adalah mereka yang telah berulang kali jatuh bangun dalam sebuah kekecewaan tetapi mampu bertahan dan bangkit kembali karena meyakini bahwa gagal itu adalah syarat sebuah kesuksesan.

Sukses memang adalah sebuah pilihan, tetapi apalah artinya sebuah pilihan hampa tanpa dibarengi dengan usaha, keyakinan dan doa ?. Lihatlah mereka yang sekarang menikmati hasil jerih payah mereka..! Mereka yang sudah melewati proses demi proses dan kini berada pada tahapan menikmati hasil kerja. Lalu Tanyakan pada mereka ; “ Berapa kali anda gagal dalam hidup anda ?” . Kemudian tanyakan pada diri anda : “saya sudah pada tahapan mana ? “. Apakah sukses saya baru sebatas niat ? ataukah sudah gagal tetapi enggan untuk bangkit kembali ?.

Memang tidak ada ukuran berapa kali kita harus gagal untuk meraih suatu kesuksesan, namun yakinlah semakin banyak anda jatuh, maka semakin dekat anda dengan kesuksesan. Semakin anda gagal dalam hidup maka semakin bertambah pelajaran yang anda dapatkan untuk kemudian dijadikan pengalaman agar tak gagal lagi. Bukankan lebih baik satu kali mencoba dari seribu kali bermimpi ?

Sukses itu hanya ada di alam tindakan. Benar bahwa hidup berawal dari mimpi.Tapi Planning tanpa action akan jadi sia - sia. Cita-cita,rencana,tips,trik,strategi dan lain sebagainya itu memang perlu, tapi tidak cukup dan bahkan tak ada gunanya jika hanya sebatas wacana tanpa mampu direalisasikan dalam tindakan yang sesungguhnya. Dan ingat jangan jadikan kegagalan sebagai halangan, anggap dia sebagai batu loncatan untuk anda naik level. Ibarat anak sekolah, setiap kali mau naik kelas maka harus ujian/ulangan dulu. Jika tidak berhasil maka dicoba lagi tahun depan dan demikian seterusnya sampai berhasil. Begitulah mekanisme kehidupan ini, jika kita fahami fase demi fase yang akan kita lewati maka sebenarnya hidup ini akan lebih mudah untuk dijalani. Jika semua pelajaran telah anda dapatkan maka sudah sepantasnya anda menerima Nilai Raport dengan hasil yang memuaskan.

Sukses itu tidak dibawa sejak lahir.

Apakah Seorang Legendaris Sepak Bola “Maradona” sudah mampu bermain bola saat dia dilahirkan ?

Mungkinkah Seorang “Michael Jackson" sudah bisa bernyanyi ketika baru dilahirkan ?

Ataukah seorang "Albert Einstein" mampu membuat rumus saat baru di lahirkan ?

Lalu apakah skill / bakat itu dibawa sejak lahir ?

Jawabannya tentu tidak, Semuanya butu proses.

Maka bagimana kita mendapatkan itu ?

Tentu harus melewati dulu yang namanya tahap demi tahapan kehidupan.

Sehingga sebenarnya Tidak orang yang salah di dunia ini, dan kegagalan bukanlah sebuah Kesalahan. Kegagalan hanyalah sebuah pembelajaran untuk kemudian dijadikan pengalaman agar tidak salah lagi . Dan Orang yang salah hanyalah orang yang jatuh kemudian pasrah dan membiarkan diri jatuh selamanya dalam kegagalan.
Karena pada hakikatnya sebuah penderitaan adalah sinyal datangnya kebahagiaan.
Maka berbahagialah orang yang sedang mengalami  sebuah kegagalan. Segeralah berkerkemas bangkit dan bersiaplah karena sebentar lagi kereta kesuksesan akan tiba menjemput anda. 
src.liputan86"

kesuksesan

Gagal Adalah Syarat Utama Untuk Mencapai Kesuksesan

"Gagal Adalah Syarat Utama Untuk Mencapai Kesuksesan | Banyak orang menyangka bahwa kegagalan bukanlah bagian dari kesuksesan. Dan tak sedikit pula orang mengira bahwa sukses itu adalah tidak pernah gagal. Kurang tepat rasanya bila ada yang mengatakan kegagalan adalah sukses yang tertunda.  Sebab sebuah kegagalan barulah merupakan proses dan bukanlah akhir. Sehingga saya harus katakan Syarat Utama Sukses Adalah Harus Gagal.

Jika anda adalah salah satu orang yang mempunyai banyak idola dalam hidup ataupun mengidolakan siapa saja yang anda anggap berhasil dalam hidupnya, maka cobalah sejenak telusuri bagaimana kisah orang tersebut mengarungi perjalanan panjang dalam meraih apa yang telah didapatkannya.

Menilai sebuah kesuksesan seseorang tidak bisa dipandang dari hasil akhir yang diperoleh. Akan tetapi pelajari proses awal bangkitnya sebuah niat kemudian tabahnya sebuah pendirian dalam menahan hantaman cobaan dan ujian yang menerpa dari segala arah yang datang silih berganti bahkan pada saat – saat dimana seolah tak ada harapan lagi untuk bangkit kembali sampai pada diamana akhirnya ia mendapatkan apa yang dinamakan dengan sebuah arti “kesuksesan”.

Sukses itu hanyalah urusan waktu. Ketika niat + semangat + usaha + keyakinan + doa sudah dilakukan maka tunggulah dia pasti datang. Jika posisi anda sekarang masih dalam tahapan merasakan arti kegagalan maka itu artinya anda sedang melewati proses. Mereka yang sukses adalah mereka yang telah berulang kali jatuh bangun dalam sebuah kekecewaan tetapi mampu bertahan dan bangkit kembali karena meyakini bahwa gagal itu adalah syarat sebuah kesuksesan.

Sukses memang adalah sebuah pilihan, tetapi apalah artinya sebuah pilihan hampa tanpa dibarengi dengan usaha, keyakinan dan doa ?. Lihatlah mereka yang sekarang menikmati hasil jerih payah mereka..! Mereka yang sudah melewati proses demi proses dan kini berada pada tahapan menikmati hasil kerja. Lalu Tanyakan pada mereka ; “ Berapa kali anda gagal dalam hidup anda ?” . Kemudian tanyakan pada diri anda : “saya sudah pada tahapan mana ? “. Apakah sukses saya baru sebatas niat ? ataukah sudah gagal tetapi enggan untuk bangkit kembali ?.

Memang tidak ada ukuran berapa kali kita harus gagal untuk meraih suatu kesuksesan, namun yakinlah semakin banyak anda jatuh, maka semakin dekat anda dengan kesuksesan. Semakin anda gagal dalam hidup maka semakin bertambah pelajaran yang anda dapatkan untuk kemudian dijadikan pengalaman agar tak gagal lagi. Bukankan lebih baik satu kali mencoba dari seribu kali bermimpi ?

Sukses itu hanya ada di alam tindakan. Benar bahwa hidup berawal dari mimpi.Tapi Planning tanpa action akan jadi sia - sia. Cita-cita,rencana,tips,trik,strategi dan lain sebagainya itu memang perlu, tapi tidak cukup dan bahkan tak ada gunanya jika hanya sebatas wacana tanpa mampu direalisasikan dalam tindakan yang sesungguhnya. Dan ingat jangan jadikan kegagalan sebagai halangan, anggap dia sebagai batu loncatan untuk anda naik level. Ibarat anak sekolah, setiap kali mau naik kelas maka harus ujian/ulangan dulu. Jika tidak berhasil maka dicoba lagi tahun depan dan demikian seterusnya sampai berhasil. Begitulah mekanisme kehidupan ini, jika kita fahami fase demi fase yang akan kita lewati maka sebenarnya hidup ini akan lebih mudah untuk dijalani. Jika semua pelajaran telah anda dapatkan maka sudah sepantasnya anda menerima Nilai Raport dengan hasil yang memuaskan.

Sukses itu tidak dibawa sejak lahir.

Apakah Seorang Legendaris Sepak Bola “Maradona” sudah mampu bermain bola saat dia dilahirkan ?

Mungkinkah Seorang “Michael Jackson" sudah bisa bernyanyi ketika baru dilahirkan ?

Ataukah seorang "Albert Einstein" mampu membuat rumus saat baru di lahirkan ?

Lalu apakah skill / bakat itu dibawa sejak lahir ?

Jawabannya tentu tidak, Semuanya butu proses.

Maka bagimana kita mendapatkan itu ?

Tentu harus melewati dulu yang namanya tahap demi tahapan kehidupan.

Sehingga sebenarnya Tidak orang yang salah di dunia ini, dan kegagalan bukanlah sebuah Kesalahan. Kegagalan hanyalah sebuah pembelajaran untuk kemudian dijadikan pengalaman agar tidak salah lagi . Dan Orang yang salah hanyalah orang yang jatuh kemudian pasrah dan membiarkan diri jatuh selamanya dalam kegagalan.
Karena pada hakikatnya sebuah penderitaan adalah sinyal datangnya kebahagiaan.
Maka berbahagialah orang yang sedang mengalami  sebuah kegagalan. Segeralah berkerkemas bangkit dan bersiaplah karena sebentar lagi kereta kesuksesan akan tiba menjemput anda. 

Minggu, 10 Juli 2011

Karbon Monoksida (CO) Gas Beracun Tak Berwarna Tak Berbau Tak Berasa (kutipan dari sebuah situs)

Gas karbon monoksida (CO) merupakan gas beracun dan berbahaya. Gas karbon monoksida menjadi lebih berbahaya karena gas CO ini tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Gas karbon monoksida adalah salah satu gas berbahaya yang dihasilkan dari proses pembakaran tak sempurna hidrokarbon. Gas karbon monoksida CO keluar bersama dengan gas karbon diokksida CO2 dan uap air H2O. Dalam kadar sekitar 200 ppm (part per million) atau 200 bpj (bagian per sejuta) gas karbon monoksida akan membuat orang yang menghirupnya pusing dan pingsan. Jika kadar karbon monoksida mencapai 400ppm akan menyebabkan kematian dalam beberapa saat, dan sekitar 700 ppm karbon monoksida bisa menyebabkan kematian seketika bagi yang menghirupnya.

Gas karbon monoksida menjadi sangat berbahaya karena jika terhirup, Hemoglobin (Hb) dalam darah yang bertugas untuk mengikat oksigen O2 akan lebih mengikat gas karbon monoksida. Hal ini dikarenakan gas CO lebih reaktif daripada gas O2. Karbon monoksida yang terikat Hemoglobin akan menyebabkan darah berwarna hitam dan beku sehingga aliran darah berhenti dan menyebabkan kematian.

Untuk menghindari dampak gas karbon monoksida, ada beberapa tips :

1. Jangan memanaskan kendaraan di dalam ruangan tertutup. Misalnya di garasi yang tertutup.
2. Jangan berada dalam mobil dengan jendela tertutup tertutup ketika mobil berhenti.
3. Gunakan kendaraan baru, biasanya pembakaran tak sempurna dihasilkan oleh mesin-mesin yang sudah tua dan menghasilkan pembakaran tak sempurna.
4. Gunakan masker jika hendak bepergian ke tempat yang crowded kendaraan bermotor misalnya di jalan raya.

Sabtu, 09 Juli 2011


Panggung sandiwara


ini bukan karyaku, tapi aku hanya mengutip.

Sekejap mimpi, sebentang hidup...
dipenuhi warna warni pelangi.
kita bertemu ditengah...
berpeluk erat senada jiwa.
sayang, kereta setengah tiba.
diujung yang tak pernah kau kata dimana.
engkau lenyap dalam diam,
aku juga bingung tak sadar diri.

berulang kali ranjau kuinjak.
harusnya hilang sudah asa disini.
keras tajam kerikil hidup,
menggores hati satu persatu.
kubiarkan hati ini lepas,
namun ia tak pergi juga.
timbul tenggelam di laut fatamorgana.
mestinya palsu, ternyata ada.

bayang2mu melintas kalbu.
tidur panjangku belum berujung.
sepanjang kisah mengalir,...
sepenggal ada cerita kita.
bagian terdalam yang tak pernah terlupa.

pasrah sudah kulepas jiwa.
masih berjalan rajutan detik.
dibilang rela, tidak juga...
nafas tetap iringi hidup.

terpaksa kujajaki lorong akhir,
bergelimang airmata darah.
sungguh ajaib,...
rapuh ku terkoyak...
tercabik tak berbentuk lagi.
masih berulang berbalik arah,...
kepada bayang2mu yang kasat mata.